Followers

free counters Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory Health Blogs - Blog Rankings

Apakah Anda :

Apa hubungannya menjadi Vegetarian dengan Global Warming?

Posted by Me.. Tuesday, October 27, 2009

Laporan PBB pada bidang peternakan dan lingkungan hidup tahun 2006 sungguh mengejutkan karena ternyata sektor peternakan adalah penyumbang paling signifikan pada pemanasan global. Hampir seperlima (20 persen) emisi karbon di dunia berasal dari peternakan. Emisi itu ternya lebih besar daripada semua emisi yang dikeluarkan seluruh transportasi dunia yang digabung menjadi satu (sekitar 14%).

Sektor peternakan tercatat menyumbang karbon dioksida hingga 9 persen, nitro oksida hingga 65 persen dan gas metana hingga 37 persen. Nitro oksida tercatat 296 kali lebih berpotensi sebagai penghasil gas rumah kaca dibanding dengan karbon dioksida. Gas metana tercatat 20 kali lebih berpotensi sebagai penghasil gas rumah kacara dibanding dengan karbon dioksida. Peternakan juga menghasilkan 64 persen dari amonia yang berkaitan dengan manusia, dan hal itu menimbulkan hujan asam.

Transportasi yang digunakan untuk mengangkut hewan ternak, telur, susu dst, dari tempat peternakan ke gudang atau pabrik ke tempat penjagalan tentu juga menambah adanya emisi karbon dan metana. Tempat penyimpanan berupa pendingin juga tentu tak kuran gmenambah sembua itu. Belum kalau mereka juga harus diimpor dari negara luar.
Betapa besar juga lahan yang dipakai untuk tempat penjagalan, pabrik pengolahan susu dan sebagainya, tempat-tempat di pasar swalayan dan masih banyak lagi.

Peternakan juga merupakan sumber utama dari kerusakan tanah dan air. Peternakan sekarang merambah hingga 30 persen permukaan Bumi. Menurut Steinfeld, penulis senior, pada laporannya di FAO (Food and Agricultuter Organization), "peternakan merupakan penggerak utama dari pembabatan hutan dan 70% dari hutan Amazon terlah dialihfungsikan menjadi padang peternakan", Peternakan juga menyebabkan degradasi tanah. Sekitar 20% tanah yang digunakan sebagai ladang peternakan telah terdegradasi dan menyebabkan erosi. Di Amerika Serikat, triliunan galon air yang semestinya digunakan untuk irigasi pertanian dan cadangan air bersih digunakan untuk menanam pakan ternak.

Selain itu, hewan juga menghasilkan limbah biologi yang berlebihan yang sulit diserap dalam ekosistem kita. peternakan menggunakan enegi dengan cara yang sangat tidak efisien, selain juga menyebabkan kerusakan lingkungan dan eksosistem. Untuk 1 kg daging, kita menghasilkan emisi karbondioksida hingga 36,4 kilo.

Biro ilmiah pemerhati masalah hewan, yang dikenal sebagai Yayasan Nicolaas G. Pierson, pada musim semi ini merilis sebuah film dokumenter yang menceritakan perubahan iklim dengan jugul "Meat the Truth".
Dari film itu terlihat dengan jelas bahwa peternakan hewan, baik yang untuk diambil daging, maupun susu dan telurnya, merupakan penyebab terbesar pemanasan global dan lebih besar daripada emisi kenderaan di seluruh dunia.
Beberapa fakta yang ditayangkan pada film tersebut adalah :
- emisi karbon dioksida dari seekor sapi selama setahun sama dengan mengendarai kendaraan sejauh
70.000 km
- seorang vegetarian (tanpa produk hewani apapun) dengan mengendarai Hummer SUV (sebuah
kendaraan yang sangat boros bahan bakar) ternyata
lebih ramah lingkungan daripada pemakan daging yang mengendarai sepeda
- jika masyarakat Belanda bisa tidak mengkonsumsi bahan hewan satu hari saja dalam semingggu,
maka jumlah pengurangan karbondioksida yang terjadi sama dengan jumlah sasaran pemerintah
Belanda untuk semua rumah tangga sepanjang tahun.
- di Amerika Selatan, sekitar 400 juta hektar panen kedelai digunakan untuk pakan sapi. Padahal untuk
memenuhi kebutuhan pangan seluruh manusia di seluruh dunia (tanpa produk hewani) hanya diperlukan
25 juta hektar.

Dari semua perhitungan di atas maka bisa kita simpulkan bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa peternakan bisa menduduki sekitar 80% penyumbang pemanasan global. Prosentasi itu makin besar karena secara relatif tentu porsi pengaruh yang disumbangkan oleh gas buangan transportasi menjadi mengecil.

Jadi, alangkah bijak kalau kita sekarang segera menghentikan penggunaan semua produk hewani.

Sumber :
www.livescience.com
www.hufflingtonpost.com
www.goveg.com
//home.earthlink.net/
www.alaska.edu
www.peta.org
www.greenpeace.org
www.suprememastertv.com
http://solusisaveourplanet.wordpress.com

0 comments

Vegetarian

Categories

Blog Archive

detiknews

All About Vegetarian

DWK Blog

DWK News

Get more followers Get more followers