Bahan pengemas styrofoam atau polistyrero telah menjadi salah satu pilihan paling populer dalam bisnis pangan, tetapi riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari bahan Kopolimer Styren ini menjadi pilihan bisnis pangan yang mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah serta ringan. Pada Juli 2001 Divisi Keamanan Pangan Jepang mengungkapkan bahan residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan Endocrine Disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.
Jadi waspadalah
0 comments