Brokoli (Brassica oleracea) adalah salah satu makanan paling sehat di dunia. Brokoli benar-benar merupakan gudang nutrisi sejati. Kandungan gizinya sangat kaya akan vitamin dan mineral terutama vitamin C , folat dan kalium beserta sejumlah senyawa fitokimia sulforafen yang bisa membantu menurunkan resiko kanker. Sebagai tambahan brokoli juga mengandung beta-karotin. Warna brokoli bisa digunakan sebagai perunjuk kandungan gizinya. Floret yang berwarna hijau tua atau keungu-unguan mengandung lebih banyak beta-karotin dan vitamin C dibandingkan floret yang lebih muda warnanya. Seperti hanlnya sayuran lain dalam keluarga krucifera, kandungan lutein dan zeaxanthin dalam brokoli dapat menurunkan kanker prostat, yaitu secara enzimatis menyebabkan senyawa karsinogenik (pemicu kanker) menjadi tidak aktif.
Brokoli berasal dari Mediterania dan Asia Minor. Diketahui pembudidayaannya di Italia pada abad ke-16. Istilah brokoli berasal dari bahasa Italia yang artinya cabang atau lengan. Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970. Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca yang dingin. Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah.
Komposisi gizi (1 cangkir masak):
Kalori 44
Lemak total (gr) 0,5
Lemak jenug (gr) 0,1
Lemak tak jenuh tunggal (gr) 0
Lemak tak jenuh ganda (gr) 0,3
Serat makanan (gr) 4,5
Protein (gr) 5
Karbohidrat (gr) 8
Natrium (mg) 41
Beta-karotin (mg) 1,3
Vitamin C (mg) 116
Vitamin E (mg) 2,5
Folat (mcg) 78
Mangan (mg) 0,3
Kalium 456
0 comments